Senin, 31 Desember 2018

Kemeriahan Malam Tahun Baru 2019 TMII Dengan 6200 Tembakan Kembang Api



Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menyiapkan sekitar 6.200 tembakan kembang api untuk memeriahkan puncak malam tahun baru 2019. Hal ini disampaikan oleh Kabag Humas TMII Jerrimias Lahama.

"Nanti ada countdown pas pertukaran tahun itu ada kembang api seperti itu dengan 6.200 tembakan," kata Jerrimias di Jakarta, Senin, (31/12/2018).

Tak hanya kembang api, menurut Jerrimias, TMII juga menyalakan 2.900 obor untuk menghiasi titik-titik danau miniatur pulau-pulau Indonesia yang berada di salah satu tempat di TMII.

TMII juga menyiapkan panggung hiburan di beberapa titik, seperti pentas musik, kesenian wayang kulit, dan golek pada malam pergantian tahun 2018 ke 2019. "Ada [pentas] campursari, [dangdut] koplo, wayang," kata dia.


Sementara Ketua Panitia Pekan Natal dan Tahun Baru TMII Sudiono mengatakan pentas hiburan pada malam tahun baru di salah satu obyek wisata di Jakarta itu terbagi dalam tiga zona.

Pertama, adalah Zona di depan Tugu Api Pancasila. Di lokasi tersebut terdapat pertunjukan tradisi pagelaran wayang dalang Kondang Kimanteb Sudarsono, Kendang Beleg, Congdut, dan Campursari.

Kedua, pada zona tengah terdapat panorama obor dan pesta kembang api serta hiburan di Anjungan atau rumah adat yang terdiri dari 33 daerah.

"Hiburannya musik Melayu, diklat tari dan musik Doll ada panggung dermaga dekat Danau Archipel," ujar Sudiono.

Ketiga, zona panggung utama yang akan dimeriahkan oleh artis-artis terkenal dari Kontes Dangdut Indonesia (KDI) dan beberapa penyanyi dangdut. Panggung utama juga dimeriahkan pentas Musik Dangdut Monata.

Menurut Sudiono, panitia juga menyediakan panggung terpadu yang akan diisi dengan beraneka hiburan dari Anjungan Daerah.

Menurut Kepala Unit Kecil Lengkap (KUKL) Pos Pengamanan (Pospam), Hendrik Deskam, sebanyak 700 personel dikerahkan untuk mengamankan malam tahun baru di TMII. 700 personel itu gabungan dari aparat TNI, Polri dan Satpol PP serta pertugas Pokdar.

Sumber : Tirto.id








Malam tahun baru tentang sepi kelabu dan harapan ku




Malam ini adalah malam tahun baru, dimana saat saat orang merasakan kebahagian dan merayakan moment pergantian tahun. Akan tetapi ku tidak merasa seperti itu, justru sebalik nya.
Malam ini malam yang terasa hampa dan sepi, di kamarku yang sempit ini aku merasa sendiri tanpa teman, pacar ataupun seseorang pun. entah mengapa akhir akhir ini aku merasakan kesepian yang amat dalam dan merasa sangat hampa. Ku merasa tak ada yang perduli akan kesendirian ku ini, begitupun aku tak sadar seperti menjauhi orang orang yang ada di sekitarku. Mungkin karena aku adalah orang yang tak begitu suka di keramaian, memilih menyendiri lalu kemudian terbunuh oleh rasa sepi yang aku buat sendiri, padahal dulu aku tidak seperti ini, karena banyak pikiran dan masalah yang tidak dapat aku ceritakan karena sangat panjang dan membuat ku ingin melupakan nya.

Oh iya aku adalah mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta, dan saat ini aku semester 9 What semester 9? bukan nya seharus nya sudah lulus. Ya karena aku masih belum lulus dan telat. Ya mungkin karena salah ku sendiri, karena karena dulu saat pertengahan semester terlalu menyepelekan waktu. Dan andaikan saja waktu bisa di ulang pasti aku akan memanfaatkan waktu ku yang dulu dan memperbaiki nya. Disaat teman teman kuliahku saat ini sudah lulus dan sudah bekerja, aku masih berkutat dengan tugas kampus dan sebagai nya. Dan juga aku merasa sangat down karena omongan dari tetangga yang bergunjing kenapa belum lulus, kenapa nganggur dan lain lain nya , yang membicarakan buruk tentang ku, dan juga sebagian teman ku yang meledek ku karena ku belum lulus dan penggaguran dan dengan sombong nya menghina ku. itu juga yang membuat aku menggurung diri dan menutup diri dari lingkungan sekitar.

Dikamar ini ditemani kesendirian dan kehampaan, tak terasa sudah memasuki pergantian tahun 2019. Saya berharap akan ada banyak hal yang baru-baru. Entah seperti pengalaman baru, tantangan baru, serta kehidupan baru. Sebenarnya saya juga berharap dapat merubah kebiasaan-kebiasaan buruk di masa lalu agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih baru lagi di tahun ini. Seperti misalnya, mampu melawan rasa malas, Berusaha untuk membuka diri kembali, mampu berkomitmen dengan baik dan sungguh-sungguh terhadap cita-cita serta impian yang diharapkan. juga berusaha untuk melawan omongan orang yang merendahkan dan menghina saya, dengan cara membuktikan nya dengan kesuksesan dan berbagai hal lain nya yang dapat merubah masa depan ku ke arah yang lebaih baik.

Tahun baru itu hanyalah pergantian dari tanggal 31 menjadi tanggal 1, pergantian dari bulan Desember ke Januari dan pergantian hitungan tahun. Tidak ada yang berbeda dari sebelumnya, ini adalah kelanjutan hidup yang berjalan seperti hari-hari biasanya. Dan siklus ini akan berlanjut secara terus menerus sampai Tuhan yang akan menentukan akhir dari segalanya.
Jadi biarkanlah orang-orang dan harapan-harapan mereka seiring dengan pergantian tahun ini, mungkin itu bisa membuat mereka merasa lebih baik sampai akhirnya mereka bahagia atas ketercapaian harapan mereka atau mungin mereka kecewa dengan harapan mereka sendiri.

“SELAMAT TAHUN BARU 2019”.