NPM : 14214939
KELAS : 4EA39
1. Peranan Komunikasi dalam Bisnis
Keberhasilan komunikasi di dalam suatu organisasi akan ditentukan oleh kesamaan pemahaman antara-orang yang terlibat dalam kegiatan komunikasi. Kesamaan pemahaman ini dipengaruhi oleh kejelasan pesan, cara penyampaian pesan, perilaku komunikasi, dan situasi (tempat dan waktu) komunikasi. Komunikasi organisasi biasanya menggunakan kombinasi cara berkomunikasi (lisan, tertulis dan tayangan) yang memungkinkan terjadinya peyerapan informasi dengan lebih mudah dan jelas.
Secara empiris, pemahaman orang perihal sesuatu hal akan lebih mudah diserap dan dipahami jika sesuatu tersebut diperlihatkan dibanding hanya diperdengarkan atau dibacakan. Dan akan lebih baik lagi hasilnya jika sesuatu yang dikomunikasikan tersebut, selain diperlihatkan juga sekaligus dipraktikkan.
Hasil studi tentang perilaku bisnis di kalangan eksekutif menunjukkan fakta bahwa kemampuan berkomunikasi merupakan unsur pokok di antara berbagai faktor personal yang diperlukan untuk mempromosikan menejemen organisasi atau mengatasi konflik menejemen (Boove and Thill, 2002). Dengan kata lain, kemampuan berkomunikasi efektif sekaligus juga merupakan salah satu ciri mutu SDM karyawan. Istilahnya, komunikasi efektif dalam suatu organisasi dapat diumpamakan seperti darah dalam tubuh dan kunci kesuksesan.
Keberhasilan komunikasi bisnis juga sangat ditentukan oleh adanya efektivitas dalam komunikasi bisnis. Efektivitas komunikasi bisnis, seperti halnya jenis komunikasi lainnya ditentukan beberapa hal :
- Persepsi
- Keberhasilan Teknologi Informasi dan Komunikasi
2. Tujuan dari Komunikasi dalam Bisnis
Secara umum, ada tiga tujuan komunikasi bisnis yaitu :
1. Memberi Informasi
Tujuan pertama dalam komunikasi bisnis adalah memberikan informasi yang berkaitan dengan dunia bisnis kepada pihak lain, contoh seorang pemimpin perusahaan ingin mendapatkan pegawai yang diharapkan, maka dia memasang iklan melalui mass media, memasang website/situs di jalur internet, dalam hal ini setiap media mempunyai kelebihan dan kekurangan dilihat dari jangkauan dan biayanya, untuk itu harus memilih media mana yang akan dipilih dan itu tergantung pada kebijakan perusahaan dengan melihat kemampuan internal perusahaan tersebut. Contoh yang lain misalnya sebuah Departemen Store memasang tulisan diskon besar-besaran pada produknya.
2. Memberi Persuasi
Tujuan kedua komunikasi bisnis adalah memberikan persuasi kepada pihak lain agar apa yang disampaikan dapat dipahami dengan baik dan benar, hal ini sering dilakukan terutama yang berkaitan dengan penegasan konfirmasi pesanan pelanggan atau negoisasi dengan pelanggan, agar kedua pihak memperoleh manfaat secara bersama-sama tanpa ada yang merasa dirugikan.
3. Melakukan Kolaborasi
Tujuan ketiga dalam komunikasi bisnis adalah melakukan kolaborasi, atau kerja sama bisnis antara seseorang dengan orang lain, melalui jalinan komunikasi bisnis tersebut seseorang dapat dengan mudah melakukan kerja sama bisnis, saat sekarang seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi komunikasi maka seseorang dapat menggunakan berbagai media telekomunikasi seperti telpon, faksimile, telpon seluler, internet surat elektronik, teleconference. Teknologi komunikasi tersebut sangat penting artinya dalam pererat kerjasama bisnis.
3. Umpan Balik dan Bentuk-Bentuknya
Dalam melakukan komunikasi bisnis, terdapat 2 manfaat secara umum yang dapat diperoleh. 2 manfaat tersebut adalah;
- Manfaat Eksternal
Komunikasi bisnis yang tidak efektif yaitu sangat mahal biayanya, menurunkan cita perusahaan, memboroskan jam kerja dan menjauhkan pelanggan.
- Manfaat Internal
8 hal yang menjadi pertimbangan mempromosikan jenjang karir eksekutif;
a). Kemampuan bekerja keras
b). Kemampuan manajemen
c). Kepercayaan diri
d). Kemempuan mengambil keputusan yang sehat
e). Latar belakang akademis
f). Mempunyai ambisi untuk maju
g). Kemampuan berkomunikasi secara efektif
h). Berpenampilan menarik
. Kesalahpahaman dalam Berkomunikasi
Komunikasi seringkali terganggu atau bahkan dapat menjadi buntu sama sekali. Faktor kesalahpahaman yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi, dapat dibagi dalam 3 jenis sebagai berikut :
- Hambatan Teknis
- Hambatan Semantik
- Hambatan Manusiawi
Singkatnya ada lima hambatan dalam komunikasi, yaitu :
- Jenis Kelamin
- Usia
- Budaya
- Pekerjaan
- Waktu
Untuk dapat melakukan komunikasi yang efektif diperlukan beberapa persyaratan, antara lain : persepsi, ketetapan, kredibilitas, pengendalian, dan kecocokan / keserasian.
Komunikasi yang efektif dapat mengatasi berbagai hambatan yang dihadapi dengan memperhatikan tiga hal sebagai berikut:
- Membuat satu pesan secara lebih berhati-hati
- Minimalkan gangguan dalam proses komunikasi
- Mempermudah upaya umpan balik antara si Pengirim dan si penerima pesan
- Mendorong iklim komunikasi terbuka, mendorong masukan dan feedback dari karyawan
- Menyederhanakan struktur organisasi, mengurangi layer, informasi lebih cepat
- Mempromosikan komunikasi horizontal, meningkatkan moral, menambah ide-ide
- Membuat pusat isu, karyawan bisa mengkonfirmasi isu yang berkembang
- Membuat saluran formal seperti newsletter untuk memuat berita/informasi perusahaan
http://fungsiumum.blogspot.com/2013/06/cara-memperbaiki-komunikasi-dalam-bisnis.html
http://groupof3.blogspot.com/2013/12/tujuan-manfaat-komunikasi-bisnis.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_bisnis
http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
http//aurajogja.files.wordpress.com
http://pendidikanekonomia.blogspot.com/2013/10/komunikasi-bisnis.html
0 komentar:
Posting Komentar